Boyolali : Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Sanggar Sedulur Keluarga Wartoyo Lovers (SKWL) Nusantara di Dusun Bulu, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022).
Kedatangan Ganjar bersama disambut meriah ratusan siswa, guru, dan pemilik sanggar. Dalam kesempatan itu Ganjar juga meminta pada siswa untuk memperagakan nyanyi, dalang dan juga menari.
“Menarik kan? Ini ada sanggar cukup sederhana terus kemudian membuka ruang bagi anak-anak kita untuk berlatih utamanya gamelan.. kata nya .
Menurutnya, keberadaan sanggar kesenian seperti SKWL Nusantara ini perlu diapresiasi, sebab ikut berperan penting dalam mengenalkan kekayaan budaya kepada generasi muda.
“Lho, ini tidak hanya nguri-uri tapi juga memperkenalkan, karena ini anak-anak yang sangat muda, ya? Bayangin, TK, SD, mereka bisa memainkan instrumen gamelan dan Anda melihat yang kita lihat di belakang ini mereka mainnya tanpa partitur, artinya apa, keterampilannya sudah bagus. Dan tadi mereka menunjukkan kemampuannya di depan saya,” ujarnya.
Ganjar mengatakan, Indonesia memiliki kepribadian dalam kebudayaan yang sangat adiluhung. Untuk menjaganya perlu kerja keras mengenalkan kepada generasi muda. Tidak hanya tapi juga harus dikembangkan.
“Kebudayaan yang adiluhung itu terus saja diberikan kepada generasi berikutnya agar mereka bisa memainkan, kemudian mereka bangga dan kemudian mereka bisa kembangkan itu sehingga kita akan menjadi negara yang punya budaya yang tinggi,” kata Ganjar.
Sementara itu, Pemilik dan pengajar Sanggar SKWL Nusantara sekaligus dewan penasehat berita istana negara , Ki Gondo Wartoyo , mengaku berterima kasih dan bangga sanggarnya mengunjungi orang-orang yang dikunjungi di Jawa Tengah. Ia pun bersemangat dan fokus untuk memberikan ilmunya tentang seni generasi muda.
“Sangat luar biasa bahagia banget respon dari beliau pak Gubernur Ganjar Pranowo. Semoga menambah semangat anak-anak yang dari MI juga dari TK. Malah tadi juga banyak yang mau daftar di sini dan latihan di sini, di sini gratis,” ujarnya.(tim Istana)
