SRAGEN | Ketua Tim Cybar Anti Hoak Jateng Warsito ,mengimbau masyarakat agar mendukung setiap tahapan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sragen,khususnya di gilirejo baru, miri sragen.
Hal ini sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkades serentak yang akan dilaksanakan pada 25 Oktober 2022 mendatang.
Tidak lama lagi langsung pemilihan kita laksanakan, saya harap agar masyarakat ikut mendukung penuh,” kata Warsito, Sabtu (1/10/2022).
Peran masyarakat dalam pelaksanaan pesta demokrasi enam tahun ini dinilai dengan dukungan masyarakat maka pelaksanaan Pilkades dipastikan berjalan lancar, aman dan tertib. Tidak ada riak sebelum dan sesudah pelaksanaan.
Termasuk bersinergi dengan pihak keamanan dalam hal ini aparat kepolisian, TNI hingga Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen.
“Pilkada itu sangat sensitif sehingga saya minta kepada masyarakat khususnya gilirejo baru untuk tidak mudah terprovokasi. Mari kita wujudkan Pilkades yang kondusif, aman dan tertib,” sambungnya.
Tidak hanya kepada masyarakat, pesan penting Ketua Tim Cyber dan juga direktur utama PT. Berita Istana Negara juga disematkan kepada panitia pemilihan kepala desa (PPKD) agar tetap bertanggung jawab, jujur, dan tidak memihak kepada salah satu Calon.
“Kita mengharapkan Pilkades ini dilaksanakan secara demokratis agar melahirkan kepala desa yang memiliki integritas dan visi dalam membangun desa. Kita tidak mau di belakang ada calon yang merasa terzolimi,” jelasnya.
Sekedar diketahui, pelaksanaan Pilkades serentak di Bumi Sukowati’ sebutan daerah Kabupaten Sragen sendiri akan diikuti sebanyak 19 Desa di Kabupaten Sragen.
Selain itu, kepada masyarakat Warsito juga berpesan dan menghimbau agar segera melaporkan kepada polisi atau kepada Tim jika mengetahui adanya praktik politik termasuk kebencian di media sosial terhadap pasangan, bukan itu saja di hari H nanti juga akan di pantau secara online. mengantisipasi adanya pencoblosan Pilkades di gilirejo baru yang curang.
“Kami akan terus melakukan patroli cyber dan monitoring di lapangan dan akan menindak semua jenis money politic serta ujaran kebencian di media sosial terkait pelaksanaan Pilkades 2022”, tegasnya Warsito.
(Tim Berita Istana Negara)
