Demak – Pemkab Demak Harus Tegas Terkait Adanya Permasalahan di Desa Baleromo Kecamatan Dempet Kabupaten Demak.
Terkait adanya pencoretan nama warga dari daftar penerima bantuan langsung tunai ( BLT ) oleh kepada desa ( kades ) secara sepihak cacat administrasi. Keputusan kades yang menghapus nama penerima pun dianulir.
Seharusnya BPD sebagai Lembaga. Badan Permusyawarahan Desa menegur perilaku Kades yang tidak pantas dan menyalahi aturan tersebut.
Tugas BPD adalah mengawasi kinerja dari kades hingga perangkat lainnya,salah satunya adalah kinerja aparatur Desa tersebut ( Baleromo ). Karena mereka digaji negara untuk mengawasi kinerja mereka ( lurah dan bawahnya).
Kades Desa Baleromo ( Reza said muslim ) seharusnya mendapatkan teguran atau sangsi atas perbuatannya yang diduga semena-mena terhadap warganya, yang nama mereka dicoret dari bantuan BLT tersebut.
10 warga yang menjadi korban penghapusan bantuan BLT tersebut merasa ada yang tidak beres, padahal nama-nama mereka sudah di musdeskan menurut keterangan RT dan RW mereka itu tidak pernah mendapatkan bantuan BLT dalam hal ini kades Baleromo sudah melakukan tindakan melawan hukum ( hak asasi manusia ).
Yang tidak habis pikir adanya dugaan salah sasaran yang dilakukan oleh oknum yang tidak tanggung jawab, satu keluarga ( KK ) mendapatkan bantuan BLT DD mereka suami istri mendapatkan bantuan tersebut karena mereka diduga tim suksesnya kades terpilih, kalau memang ini benar jelas oknum tersebut menyalahi pedum atau aturan pemerintah.
Camat Dempet Joko Wiyono menanggapi adanya informasi tersebut akan memanggil Kades tersebut, saya akan memanggil Kades Desa Baleromo untuk dimintai keterangan adanya persoalan tersebut yang membuat gaduh di media sosial, pungkasnya. ( Adi 98 )