Bojonegoro | Pembangunan proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) yang bersumber dari dana Hibah Provinsi Jawa timur tahun anggaran 2022 yang dilakukan oleh kelompok masyarakat (Pokmas) Leran Mandiri di Desa Leran Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro diduga tidak sesuai spek, karena batu yang digunakan untuk pasangan batu yang berkualitas rendah.
Informasi dari salah seorang warga sekitar yang enggan disebut namanya mengatakan, pekerjaan pasangan batu seharusnya menggunakan bebatuan di tebing dan landasan di bawah rabatan.
“Niki yang dugi malah watu kuning teko lempeng pegunungan mas” ujar warga. ( Ini yang datang material batu merah dari lempengan bukit mas ). Ungkap warg pada hari Selasa, 5 Oktober 2022
Investigasi awak media di lokasi pekerjaan di dusun leran RT, 01 / RW 01, desa leran Kecamtan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, media menemukan proyek TPT yang tidak ada papan informasi.
Saat di temui awak media warga yang tidak ingin dikunjungi, jika proyek tersebut selama ini tidak ada papan informasi proyek.
“selama ini, sebelum pekerjaan dimulai dirinya tidak pernah melihat adanya papan nama proyek, jadi tidak tahu berapa besaran yang digelontorkan beserta volumenya.”ungkap warga.
Infomasi yang berhasil dihimpun media ini, proyek TPT di desa leran itu dari dana hibah ( pokmas ) dari anggota DPRD provinsi Jawa timur Partai Gerindra, dengan nilai hampir 1,80 juta tahun aggaran 2022.
Hal yang sama juga disampaikan kepada warga setempat, dana hibah adalah hal yang tidak asing di dunia finansial. Pada suatu pemerintahan, dana hibah merupakan salah satu sumber Pendapatan dan Belanja Negara yang digunakan untuk pembiayaan program-program di daerahnya harus dilaksanakan dengan baik.
Ketika bangun media bersama warga mendatangi lokasi, terlihat jelas bangunan tersebut tidak sesuai dengan spesifikasinya, sehingga kuat dugaan pekerjaan fisik tidak sesuai dengan apek.
Ironisnya dalam pekerjaan tersebut, hanya bangunan talud menggunakan batu kuning dan tanpa papan informasi publik sehingga dugaan kuat anggarannya meningkat.
( Tim / merah / Vio Sari )